Selasa, 19 November 2019

Hati-hati!!! Modus Penipuan Transaksi Online Menggunakan One Klik BCA

Assalamualaikum wr wb


Halo apa kabar?
Kali ini saya mau membahas sesuatu yg baru saja saya alami belum lama ini.
Sebagai pelaku bisnis online, memang bukan baru kali ini saja saya mengalami penipuan. Namun, penipuan dengan modus ini baru pertama kali bagi saya.

Jadi begini ceritanya, saya baru saja posting barang dagangan di ig jualan & di marketplace carousell. Baru selang beberapa menit setelah saya posting tiba-tiba ada notifikasi ada yg menawar dagangan saya. Penjual mana coba yang ga senang girang sumringah ngeliat ada yg nawar dagangan ga lama setelah posting :). Saya coba buka notifikasi dan memang benar ada yg nawar barang yg baru saja saya posting. Saya terima tawaran harga yg diajukan, lalu si calon pembeli ini meminta saya menghubungi lewat whatsapp. Oiya saya lupa bilang, tawar-menawar ini awalnya berlangsung via chat di carousell. Dan biasanya transaksi jual beli yg serius akan tetap dilakukan via chat tsb.

Sudah mulai curiga saya ketika si calon pembeli meminta melanjutkan transaksi via whatsapp. Sebelumnya saya pernah mengalami hal serupa ketika transaksi lanjut via whatsapp baru ketahuan penipuannya, namun cara menipunya berbeda dengan yg kali ini.

Si calon pembeli yg notabene adalah perempuan ini, sempat saya tanggapi dengan baik. Berharap memang akan jadi pembeli yang serius. Percakapan pun berlangsung baik sampai tiba saat akan hendak bertransaksi. Ketika saya sudah memberikan no rekening untuk pembayaran, tiba2 dia meminta no kartu atm saya. Agar lebih memperkuat dalihnya, dia mengirimkan foto screenshoot yg menunjukkan tulisan bahwa memang dibutuhkan nomor kartu atm penerima.



Ini yg dia kirim. Kecurigaan saya mulai dari sini. Selama ini saya berjualan belum pernah mendengar dan mengalami cara transfer seperti ini. Meminta nomor kartu atm juga rasanya ganjil sekali karena setahu saya itu nomor rahasia dan pribadi.

Merasa ada yg tidak beres, saya coba tanya suami apa pernah dengar ada transaksi macam ini. Dan suami pun bilang tidak pernah dengar dan langsung bilang itu penipuan, hati-hati.
Saya langsung segera menolak dan meminta untuk transfer menggunakan cara yg biasa saja. Si calon pembeli ini diam tidak merespon. Akhirnya semua akses si penipu ini saya blokir, mulai dari nomor telpon, whatsapp, sampai akun carousellnya pun ikut saya blok.
Memang sih nominalnya tidak seberapa tapi berbahaya klo sampai berlanjut dengan memberikan nomor kartu atm. Wah bisa bablas isi tabungan.

sayangnya percakapan via whatsapp belom sempat saya screenshoot sudah hilang begitu nomornya saya blokir.

Semoga informasi ini bermanfaat dan kita semua jadi lebih bisa berhati-hati dari segala macam jenis penipuan...

Sekian dari saya.
Salam
~detanpo~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hikmah Pandemi

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahirabbila’laamiin Subahanallah sejak tahun 2020 negara kita bahkan seluruh dunia dil...